BKT atau sering disebut Banjir Kanal Timur adalah kanal buatan yang dibuat untuk mengatasi banjir
akibat hujan lokal dan aliran dari hulu di daerah Jakarta Timur. Pembangunan BKT
sudah di rencanakan sejak 1973 namun baru terealisasikan untuk dibangun pada
tahun 2003 dan selesai tahun 2010. Diperkirakan jumlah dana yang dialokasikan
untuk membangun Banjir Kanal Timur sekita 60 Milyar Rupiah.
Selain sebagai penangkal
banjir bagi wilayah Jakarta timur, BKT juga sebagai tempat usaha bagi para
usahawan kelas menengah kebawah. Hampir tiap malam, Sekitar pukul 7 pedagang
sudah mulai menjamur pada bagian sisi jalan sepanjang Banjir Kanal Timur. Aneka
barang di jual di sini baik, makanan, minuman, pakaian dan lain lain. Harga yang
murah membuat banyak orang ramai untuk mendatangi Banjir Kanal Timur.
Keberadaan BKT bagi para
usahawan yang tidak memiliki lapak berjualan, sangatlah penting. Dengan adanya
BKT maka para usahawan (biasanya tinggal
di sekitar BKT) mampu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup mereka
masing-masing.
Kegiatan meningkatkan taraf
hidup ini, sayangnya kurang diimbangi oleh peran pemerintah. Pemerintah
terkesan masa bodoh dan membiarkan para usahawan berjualan di sembarang tempat.
Sehingga mengakibatkan munculnya titik
kemacetan dan rawan kejahatan di sepanjang jalan Banjir Kanal Timur
Pengawasan dari pemerintah yang
lebih ketat sekaligus dibuatkkannya tempat yang layak bagi usahawan disekitaran
bantaran kali menurut saya akan menjadi salah satu solusi yang baik bagi semua pihak.