Laman

Rekayasa Lalu Lintas

Solusi Kemacetan Pintu Kereta Jalan Raya Lenteng Agung


Jalan raya adalah suatu lajur tanah yang di sediakan khusus untuk sarana/prasarana perhubungan darat yang dibuat sedemikian rupa untuk melayani kelancaran arus lalu lintas. Sarana prasarana perhubungan tersebut meliputi semua bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi pelayanan arus lalu lintas, guna untuk memindahkan orang dan barang dari suatu tempat ketempat lain.

Kelancaran lalu lintas di jalan raya sangat dipengaruhi oleh tingkat kemampuan pelayanan yang dapat diberikan oleh setiap bagian jalan raya tersebut, antara lain oleh lebar  jalan dan jumlah jalur. Semakin bertambah banyak jenis dan jumlah lalu lintas yang melewati suatu jalan raya, maka lalu lintas menjadi semakin ramai. Keadaan seperti ini diartikan bahwa kepadatan lalu lintas menjadi semakin tinggi dan tingkat pelayanan yang dapat diberikan oleh bagian-bagian jalan raya menjadi semakin rendah.


Pelayanan yang semakin rendah mengakibatkan munculnya masalah, masalah yang dimaksud adalah kemacetan. Menurut Wikipedia Kemacetan merupakan situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. (gambar 1)

Salah satu kasus kemacetan yang akan penulis angkat disini adalah kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung. Jalan Raya Lenteng Agung merupakan salah satu akses jalan yang menghubungkan Jakarta dan Depok. Jalan ini selalu dalam keadaan ramai oleh kendaraan roda 2 hingga roda 4 dan sudah menerapkan sistem one way. Walaupun sudah menggunakan Sistem satu arah, namun banyaknya kendaraan melintas mengakibatkan timbulnya titik kemacetan. Titik kemacetan yang penulis maksud terletak pada lalu lintas dari Jakarta menuju Depok dengan area spesifik pada putaran balik Jalan Raya Lenteng Agung yang melalui perlintasan rel kereta api. Putaran balik ini mengakibatkan kemacetan sepanjang 200 meter. 




       Apabila dikaji lebih dalam kemacetan pada persimpangan Jalan Raya Lenteng Agung disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1.    Lamanya waktu tunggu palang pintu kereta api.
2.    Arus lalu lintas yang tinggi pada Jalan Raya Lenteng Agung menuju jalan Margonda Raya.
3.   Banyak kendaraan yang keluar dari Jalan Lagga Raya dan langsung menuju perlintasan kereta api.
4.    Kendaraan yang berbaris untuk berputar tidak pada tempatnya.



Untuk mengurangi angka kemacetan langkah yang penulis rekomendasikan adalah dengan memindahkan letak palang pintu kereta api kearah lebih ke selatan. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi kendaraan yang keluar dari Jalan Lagga Raya untuk langsung menuju Jalan Raya Lenteng Agung tanpa mengganggu kendaraan yang melintas. Saat ini jarak antara palang pintu kereta Jalan Raya Lenteng Agung dan Jalan Lagga Raya berjarak kurang dari 70 meter. Apabila arus kendaraan yang keluar dari Jalan Lagga Raya cukup besar dan kendaraan langsung memutar balik di palang pintu kereta maka dapat mengganggu arus lalu lintas di Jalan Raya Lenteng Agung, dan mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.

Langkah lain yang ingin saya rekomendasikan adalah dengan melakukan pembangunan separator jalan. Untuk kendaraan yang akan memutar balik sudah diberikan pemisah jalan sehingga kendaraan yang ingin melaju ke Depok tidap perlu menunggu perlintasan kereta api.

Untuk solusi yang saya berikan sebagai calon engineer adalah dibangunnya under pass untuk memutar balik. Solusi ini akan cukup menguras keuangan pemerintah, namun menurut penulis cara ini sangat ampuh untuk mengatasi kemacetan. Bisa dikatakan seperti itu, karena tiap-tiap kendaraan yang akan memutar tidak perlu lagi menunggu pada perlintasan kereta api. Letak under pass yang penulis sarankan adalah persis ditempat yang sama dengan solusi yang saya kemukakan sebelumnya, yaitu kearah lebih selatan dari palang pintu kereta saat ini.


Beberapa rekomendasi penulis diatas diharapkan dapat menjadi pertimbangan sebagai solusi menciptakan Jalan Raya Lenteng Agung yang aman dan nyaman, tanpa kemacetan serta mengurangi kemacetan dititik titik persimpangan Jalan Raya Lenteng Agung.